KONVEKSI TAS VELICOZ
Konveksi Tas Velicoz

konveksi tas Jakarta (25/02/2021) – Sekarang ini tas sudah menjadi barang yang wajib kita miliki, entah itu tas untuk sekedar style maupun backpack sebagai teman kuliah sampai travelling tas memang jadi penyelamat disaat kita perlu membawa banyak barang. sayangnya, banyak dari kita yang tidak peduli dengan bahaya membawa tas terlalu berat sehingga tas yang kita punya jadi tidak awet dan cepat rusak,

Dan tahukah kamu bahaya membawa tas terlalu berat berakibat juga bagi kesehatan kita?

Berikut Konveksi Tas Velicoz jelaskan apa saja kemungkinan yang bisa terjadi agar kita lebih waspada dalam membawa barang dengan menggunakan tas.

1. Beban berat pada tas otomatis berakibat pada bungkuknya tulang belakang

Logikanya, beban berat yang ditanggung oleh punggung membuat punggung memiliki efek jangka panjang untuk sedikit demi sedikit menjadi bungkuk atau disebut dengan kyphosis. Kyphosis adalah posisi punggung terlalu bungkuk tidak normal. Kejadiannya di mana tulang punggung terlalu melengkung ke arah depan, sehingga punggung bagian atas terlihat lebih bungkuk dari punggung normal. Setiap tulang punggung pasti melengkung beberapa derajat, namun jika tulang belakang melengkung hingga lebih dari 45 derajat maka dianggap sudah berlebihan.

Baca juga : Tas selempang yang nyaman dan kuat

2. Kelainan tulang belakang yang berubah bentuk menjadi miring ke kiri atau kanan

Skoliosis merupakan penyakit pada tulang punggung yang membengkok ke kanan atau ke kiri. Banyak hal yang menyebabkan kelainan ini terjadi, salah satu pemicu terbesarnya adalah sering membawa tas dengan beban berat hanya pada satu lengan. Biasanya dialami oleh mereka yang sering mengenakan tas selempang. Gejala skoliosis dapat dilihat dari perubahan penampilan dada, pinggul, atau bahu. Berikut ini adalah gejala-gejala skoliosis yang dapat dilihat dari penampilan fisik.

3. Mengikis kepadatan tulang ditandai dengan rasa nyeri yang luar biasa

Selain skoliosis dan bungkuk, membawa tas berat dapat mengakibatkan nyeri dan sakit pada punggung. Hal ini biasanya terjadi pada orang dewasa karena kondisi tulang yang sudah tidak begitu kuat dan kepadatan tulang mulai terkikis. Untuk itu, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium dan vitamin D, K dapat menguatkan tulang serta mengembalikan kepadatan tulang.

Baca juga : Model Tas Kekinian

4. Memicu terjadinya osteoporosis dini

Dengan berkurangnya kepadatan tulang, otomatis memicu terjadinya osteoporosis dini. Osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak dapat mengimbangi kerusakan pada tulang yang lama, sehingga terjadi kekeroposan. Osteoporosis umumnya baru diketahui setelah ditemukan retak pada tulang, setelah pasien mengalami jatuh ringan. Retak pada pergelangan tangan, tulang pinggul, dan tulang belakang adalah kasus yang paling banyak ditemui pada penderita osteoporosis.

Mengingat ternyata ada banyak bahaya yang mengintai di balik tas dengan beban berat, ada baiknya kamu mulai mengukur seberapa banyak beban yang akan dibawa jika bepergian. Berikut detail kisaran berat ideal yang bisa dibawa sesuai jenis tas yang dipakai.

Shoulder bag : 10 % dari berat badan

Backpack : 20 % dari berat badan

Totebag : kurang dari 5 kg

Setelah ini, jangan lagi paksakan memasukkan semua barang ke dalam satu tas ya! & untuk kamu yang ingin membuat tas yang kuat, nyaman dan aman saat digunakan, Konveksi Tas Jakarta bisa menjadi pilihan yang tepat. kalian bisa hubungi kami di 081282899033 atau datang langsung ke Konveksi Tas Velicoz.

daftar refrensi : Konveksi Tas Jakarta , bisnis tas